Assalamu'alaikum Wr. Wb
Jalani Hidup Apa Adanya akan indah pada waktunya.
Ketika anak saya lulus S1 Universitas Indonesia ada kebanggaan tersendiri buat saya. Bahkan saudara pun ikut berdecak kagum. Dulu pun waktu saya nekad memasukkan anak ke Universitas Indonesia ini, ada beberapa tetangga dan saudara yang membuat mental saya down kala itu. Sempat ragu dan berpikir ulang, apakah saya mampu membiayai sampai anak saya wisuda nanti.
Maklumlah suami saya bukan pejabat apalagi konglomerat, yang bisa dengan mudah mendapatkan biaya kuliah. Suami hanya karyawan swasta dan saya sebagai sosial media enthusiast. Tapi semangat dan tekad anaklah yang membuat saya dan suami akhirnya berani mengambil keputusan ini.
Biaya pendaftaran dan semester pertama jangan ditanya lagi, saya dan suami berusaha sekuat tenaga meski kepala jadi kaki dan kaki jadi kepala. Asalkan biaya pendaftaran dan semester saat itu terpenuhi dan anak bisa masuk kuliah. Pun dengan semester 2 sampai semester 8 jangan ditanya lagi, bagaimana perjuangan saya dan suami. Dan waktu yang ditunggu pun tiba, yaitu wisuda kelulusan S1 Sastra Rusia Universitas Indonesia.
Berita bahagia ini langsung saya kabarkan kepada saudara, tetangga dan juga kerabat. Siapa yang tidak bangga kalau anak bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu dengan nilai yang lumayan juga. Dan apresiasi saudara sungguh luar biasa. Mereka berdecak kagum pada saya sekaligus bangga bisa memberikan pendidikan anaknya sejajar dengan anak mereka. Tak berhenti sampai disitu, saudara meminta tips jitu saya, bagaimana dengan penghasilan suami yang tergolong biasa bisa memberikan pendidikan anak sampai kejenjang S1.
Saya pun dengan kebanggaan tersendiri, memberitahukan tips saya agar bisa menyekolahkan kedua anak saya yang SMA dan membiayai kuliah. Hanya satu kuncinya yaitu Jalani Hidup Apa Adanya. Kita tidak usah ikut-ikutan trend ataupun gaya hidup yang berlebihan.
Berat?
Jangan ditanya kalau soal itu. Istilahnya menutup mata, menutup mulut, dan menutup telinga. Apalagi di saat era digital seperti ini. Godaan sangat banyak, mulai dari online shop, pesan makanan dan minuman siap antar, sale dan promo di mall dan masih banyak lagi godaannya. Alhamdulillah saya bisa melewati semuanya.
Yang terpenting gaya hidup benar-benar dirubah. Makan juga ga usah mewah-mewah, yang penting memenuhi 4 sehat 5 sempurna. Begitupun dengan anak-anak saya yang tidak saya biasakan dengan uang saku yang besar. Saya selalu membawakan makanan dan minuman untuk bekal mereka di sekolah dan kampus. Jadi uang jajannya bisa untuk keperluan lainnya. Alhamdulillah karena kekompakan kami sekeluarga demi masa depan anak, saya bisa melewati semuanya.
Sebagai seorang sosial media enthusiast pun saya menjalani pekerjaan dengan apa adanya. Tanpa kepura-puraan, tanpa basa-basi dan tanpa followers palsu. Karena saya percaya dalam berkarya tanpa tipu-tipu akan memberikan keberkahan. Jangan malu mempunyai followers sedikit, tapi malulah kalau kita tidak jujur.
Dan jalani hidup apa adanya pun saya ajarkan pada anak-anak saya. Agar mereka tetap apa adanya, tidak malu dengan keadaan apapun. Tapi bersyukur masih ada orang tua yang masih bisa membiayai pendidikannya. Dan jika sudah bekerja nanti harus tetap rendah hati, tidak boros dan jujur tanpa modus kepada siapapun. Karena hidup apa adanya itu benar-benar sangat nyaman dan indah. Bayangkan kalau hidup penuh kebohongan maka kita tidak akan tenang dan selalu dalam ketakutan. Iya ketakutan akan terbongkar rahasianya. Suatu saat nanti pasti hidup yang penuh kepura-puraan akan terbongkar juga.
Ingat jalani hidup apa adanya, tanpa kepura-puraan. Hidup tanpa kepalsuan bukan berarti mengubah kepribadian sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi. Tetapi menampilkan diri dengan cara yang sesuai untuk keadaan yang sedang terjadi. Saya berpikiran bahwa hidup apa adanya adalah sebuah kejujuran. Karena prinsip saya pun akan lebih nyaman berada disekeliling orang yang hidup apa adanya dibandingkan orang yang berpura-pura. Menjalani hidup apa adanya akan membuat diri kita fokus dalam meraih keinginan, dan juga berkarya untuk mendapatkan penghasilan. Dengan menunjukkan kemapuan diri tanpa tipu-tipu. Tanpa syarat ketentuan seperti dukungan yang diberikan oleh IM3 Ooredoo.
Pun dengan IM3 Ooredoo yang mengajak generasi muda untuk berani menjalani hidup apa adanya Tanpa syarat ketentuan Dengan berkarya dan berekspresi tanpa kepura-puraan. Karena ditengah maraknya pencitraan palsu, di era social media, kita justru diingatkan untuk berani menjalani hidup apa adanya dengan fokus berkarya dan tunjukkin diri tanpa tedeng aling-aling.
Ingat hidup tanpa basa-basi akan lebih nyaman. IM3 Ooredoo bahkan melengkapi hal ini dengan menghadirkan lini produk telekomunikasi yang simple, bebas syarat ketentuan seperti Freedom Internet.
Fredoom Internet ini adalah paket yang dapat digunakan untuk internetan sepuasnya dengan kuota utama besar dan tanpa khawatir pulsa jebol lho!
Pilihan paket Freedom Internet nya pun beragam dan sangat terjangkau mulai dari Rp 15.000,- hingga Rp 100.000,-.
Tidak ada lagi yang namanya pengen internetan tapi kuota gak bisa dipakai karena hanya dapat digunakan malam hari. Lagi asik-asik internetan tiba-tiba pulsa kepotong, atau punya kuota lokal yang hanya bisa digunakan di area tertentu saja.
Dengan paket Freedom Internet dari IM3 Ooredoo kita bisa internetan kapan saja dan dimana saja tanpa khawatir kuota tidak bisa dipakai atau terpotong. dengan Freedom Internet semua menjadi semakin simple.
Jalani Hidup Apa Adanya akan indah pada waktunya.
Ketika anak saya lulus S1 Universitas Indonesia ada kebanggaan tersendiri buat saya. Bahkan saudara pun ikut berdecak kagum. Dulu pun waktu saya nekad memasukkan anak ke Universitas Indonesia ini, ada beberapa tetangga dan saudara yang membuat mental saya down kala itu. Sempat ragu dan berpikir ulang, apakah saya mampu membiayai sampai anak saya wisuda nanti.
Maklumlah suami saya bukan pejabat apalagi konglomerat, yang bisa dengan mudah mendapatkan biaya kuliah. Suami hanya karyawan swasta dan saya sebagai sosial media enthusiast. Tapi semangat dan tekad anaklah yang membuat saya dan suami akhirnya berani mengambil keputusan ini.
Biaya pendaftaran dan semester pertama jangan ditanya lagi, saya dan suami berusaha sekuat tenaga meski kepala jadi kaki dan kaki jadi kepala. Asalkan biaya pendaftaran dan semester saat itu terpenuhi dan anak bisa masuk kuliah. Pun dengan semester 2 sampai semester 8 jangan ditanya lagi, bagaimana perjuangan saya dan suami. Dan waktu yang ditunggu pun tiba, yaitu wisuda kelulusan S1 Sastra Rusia Universitas Indonesia.
Berita bahagia ini langsung saya kabarkan kepada saudara, tetangga dan juga kerabat. Siapa yang tidak bangga kalau anak bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu dengan nilai yang lumayan juga. Dan apresiasi saudara sungguh luar biasa. Mereka berdecak kagum pada saya sekaligus bangga bisa memberikan pendidikan anaknya sejajar dengan anak mereka. Tak berhenti sampai disitu, saudara meminta tips jitu saya, bagaimana dengan penghasilan suami yang tergolong biasa bisa memberikan pendidikan anak sampai kejenjang S1.
Saya pun dengan kebanggaan tersendiri, memberitahukan tips saya agar bisa menyekolahkan kedua anak saya yang SMA dan membiayai kuliah. Hanya satu kuncinya yaitu Jalani Hidup Apa Adanya. Kita tidak usah ikut-ikutan trend ataupun gaya hidup yang berlebihan.
Berat?
Jangan ditanya kalau soal itu. Istilahnya menutup mata, menutup mulut, dan menutup telinga. Apalagi di saat era digital seperti ini. Godaan sangat banyak, mulai dari online shop, pesan makanan dan minuman siap antar, sale dan promo di mall dan masih banyak lagi godaannya. Alhamdulillah saya bisa melewati semuanya.
Yang terpenting gaya hidup benar-benar dirubah. Makan juga ga usah mewah-mewah, yang penting memenuhi 4 sehat 5 sempurna. Begitupun dengan anak-anak saya yang tidak saya biasakan dengan uang saku yang besar. Saya selalu membawakan makanan dan minuman untuk bekal mereka di sekolah dan kampus. Jadi uang jajannya bisa untuk keperluan lainnya. Alhamdulillah karena kekompakan kami sekeluarga demi masa depan anak, saya bisa melewati semuanya.
Sebagai seorang sosial media enthusiast pun saya menjalani pekerjaan dengan apa adanya. Tanpa kepura-puraan, tanpa basa-basi dan tanpa followers palsu. Karena saya percaya dalam berkarya tanpa tipu-tipu akan memberikan keberkahan. Jangan malu mempunyai followers sedikit, tapi malulah kalau kita tidak jujur.
Dan jalani hidup apa adanya pun saya ajarkan pada anak-anak saya. Agar mereka tetap apa adanya, tidak malu dengan keadaan apapun. Tapi bersyukur masih ada orang tua yang masih bisa membiayai pendidikannya. Dan jika sudah bekerja nanti harus tetap rendah hati, tidak boros dan jujur tanpa modus kepada siapapun. Karena hidup apa adanya itu benar-benar sangat nyaman dan indah. Bayangkan kalau hidup penuh kebohongan maka kita tidak akan tenang dan selalu dalam ketakutan. Iya ketakutan akan terbongkar rahasianya. Suatu saat nanti pasti hidup yang penuh kepura-puraan akan terbongkar juga.
Ingat jalani hidup apa adanya, tanpa kepura-puraan. Hidup tanpa kepalsuan bukan berarti mengubah kepribadian sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi. Tetapi menampilkan diri dengan cara yang sesuai untuk keadaan yang sedang terjadi. Saya berpikiran bahwa hidup apa adanya adalah sebuah kejujuran. Karena prinsip saya pun akan lebih nyaman berada disekeliling orang yang hidup apa adanya dibandingkan orang yang berpura-pura. Menjalani hidup apa adanya akan membuat diri kita fokus dalam meraih keinginan, dan juga berkarya untuk mendapatkan penghasilan. Dengan menunjukkan kemapuan diri tanpa tipu-tipu. Tanpa syarat ketentuan seperti dukungan yang diberikan oleh IM3 Ooredoo.
Pun dengan IM3 Ooredoo yang mengajak generasi muda untuk berani menjalani hidup apa adanya Tanpa syarat ketentuan Dengan berkarya dan berekspresi tanpa kepura-puraan. Karena ditengah maraknya pencitraan palsu, di era social media, kita justru diingatkan untuk berani menjalani hidup apa adanya dengan fokus berkarya dan tunjukkin diri tanpa tedeng aling-aling.
Ingat hidup tanpa basa-basi akan lebih nyaman. IM3 Ooredoo bahkan melengkapi hal ini dengan menghadirkan lini produk telekomunikasi yang simple, bebas syarat ketentuan seperti Freedom Internet.
Fredoom Internet ini adalah paket yang dapat digunakan untuk internetan sepuasnya dengan kuota utama besar dan tanpa khawatir pulsa jebol lho!
Pilihan paket Freedom Internet nya pun beragam dan sangat terjangkau mulai dari Rp 15.000,- hingga Rp 100.000,-.
Tidak ada lagi yang namanya pengen internetan tapi kuota gak bisa dipakai karena hanya dapat digunakan malam hari. Lagi asik-asik internetan tiba-tiba pulsa kepotong, atau punya kuota lokal yang hanya bisa digunakan di area tertentu saja.
Dengan paket Freedom Internet dari IM3 Ooredoo kita bisa internetan kapan saja dan dimana saja tanpa khawatir kuota tidak bisa dipakai atau terpotong. dengan Freedom Internet semua menjadi semakin simple.
Kalau kita focus dan telaten pada satu tujuan, insyaallah akan berhasil Amiin
BalasHapusIya mas bener banget, dan satu lagi jangan bosan sebelum terwijud
HapusIya mak. Hidup apa adanya itu sebuah kejujuran yang tak akan terbayarkan. Semoga tetap.terus istiqomah yaa mak. Sukses sehat sejahtera ya mak.
BalasHapusAmin, bener hidup apa adanya juga mengurangi dosa ya...dan bikin hidup nyaman
HapusWaah, bisa internetan kapan aja, asik banget nih mbak. Jadi pengen pakai, apalagi saya suka internetan
BalasHapusIya mba....ga bikin boros buat kita yg bekerja sebagai sosial media enthusiast
HapusSetuju Mak hidup harus apa adanya jangan pernah memaksakan diri
BalasHapusYes bener banget, karena hidup apa adanya membuat kita tenang
Hapus