Pertumbuhan Berbasis Ekonomi Digital Dari Tahun Ketahun Semakin Besar

Assalamu'alaikum Wr. Wb
Apa khabar semua, semoga kita semua dalam keadaan sehat wal,afiat...Amin
Saat ini perkembangan zaman semakin maju. Semua sudah serba digital, baik jasa barang, makanan, transportasi dan juga berbelanja semua bisa dilakukan secara online. Kita tinggal menunggu saja dirumah barang akan diantar, begitu juga transportasi, tinggal pesan langsung dijemput dirumah dan diantar ketujuan.

Era digital adalah istilah yang digunakan dalam kemunculan digital, jaringan internet khususnya teknologi informasi komputer. Era digital  sering digunakan untuk menggambarkan teknologi digital. Internet sendiri sudah menjadi tidak asing lagi bagi masyarakat. Saat ini internet sudah menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari, dan seakan tidak bisa hidup tanpa internet.

Ekonomi digital di Indonesia terus berkembang dan tumbuh dengan pesat. Dari sisi pendapatan misalnya, pada 2018 pendapatan ekonomi digital mncapai US$ 27 miliar. Nilainya diprediksi akan terus melejit pada tahun 2019 mencapai US$ 40 miliar atau setara Rp 566 triliun.

Kamis 31 Oktober 2019, FMB9 Kementerian Kominfo menggelar acara yang bertema "Pemerataan Berbasis Ekonomi Digital" bertempat di jl. Medan Merdeka Barat no. 9 Jakarta.
Acara ini  dihadiri oleh narasumber yaitu : Widodo Muktiyo selaku Dirjen IKP KemKominfo, Anang latief selaku Dirut BAKTI, Asli Brahmana selaku Vice President Media dan Digital PT Telkom, Farid Naufal Aslam selaku Ceo aruna, dan Ritchie Goenawan selaku Vice President Ruangguru.

Diskusi ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah selesai menyanyikan lagu Indonesia Raya acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh Bp. Widodo Muktiyo selaku dirjen IKP Kemkominfo. Bp. Widodo Muktiyo menjelaskan bahwa pembangunan Palapa Ring merupakan salah satu langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan ekonomi digital. Dengan potensi internet saat ini, di desa-desa ada komunitas yang memanfaatkan infrastruk teknologi yang ada misalnya dalam memasarkan produk yang dibuat oleh masyarakat.

Kehadiran Palapa Ring dimaksudkan untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat Indonesia. Saat ini lebih dari 60 persen penduduk atau sekitar 171 juta merupakan pengguna internet. Dalam kondisi jaringan yang sedemikian prima itu, pemerintah meyakini berbagai potensi bisnis di bidang digital akan semakin tumbuh dan berkembang. Tidak hanya di kota-kota besar tetapi juga di wilayah terpencil yang sekarang secara nyata sudah terhubung internet.

Sementara itu Bp. Anang Latief selaku Direktur Utama BAKTI menjelaskan bahwa BAKTI mempunyai tugas untuk memastikan program-program transformasi digital yang dilakukan Kominfo dapat berjalan sesuai dengan rencana. BAKTI mensuport kebutuhan program Kementerian atau Lembaga dan star up agar bisa langsung dijalankan sesuai dengan kebutuhan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Dengan potensi ekonomi digital yang dimiliki oleh Indonesia, PT Telkom mendukung pemerataan akses digital yang bisa menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi digital jelas Asli Brahmana selaku Vice President Media & Digital PT Telkom. Telkom juga telah membangun cyber security yang bisa dimanfaatkan pelanggan dan juga starup. Melengkapi dukungan pada ekonomi digital, Telkom Indonesia menyiapkan 17 digital lounge dan digital valley. Di tempat tersebut setiap individu bisa datang untuk mengembangkan diri.

Sejalan dengan ekonomi digital, PT Telkom membangun bisnis dengan 3 pilar yaitu :

1. Digital conectivity
2. Virtualisasi
3. Digital service

Selanjutnya Farid Naufal Aslam selaku CEO ARUNA menjelaskan bahwa ARUNA adalah sebuah aplikasi digital untuk para nelayan. Saat ini ARUNA telah bermitra lebih dari 5.073 nelayan di 17 Provinsi Indonesia. Pendanaan ARUNA saat ini masih berasal dari para investor dalam negeri. Nelayan yang menjadi mitranya tidak ada yang dari pulau Jawa. Tetapi nelayan sebagian besar berasal dari 3T yaitu : terluar, terpencil dan tertinggal. 

ARUNA sendiri bercita-cita pada tahun 2045, Indonesia menjadi pusat maritim dunia. Untuk itu ARUNA mendidik para mitra agar mengenal dan memanfaatkan teknologi informasi dalam mengakses pasar global dengan aplikasi ARUNA. ARUNA menawarkan pasar yang konsisten dan harga yang kompetitif buat mereka. Akhirnya para Nelayan tertarik bergabung dengan ARUNA. 

Dengan bergabung bersama ARUNA para nelayan bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih tiggi dari sebelumnya. ARUNA memberikan masukan dan pembelajaran kepada nelayan muda untuk menjembatani para nelayan lainnya. Dengan bergabung bersama ARUNA para nelayan pun menjadi lebih terkoordinir, mereka juga memiliki seragam layaknya aplikasi transportasi online lainnya.

ARUNA ini adalah karya anak bangsa yang patut kita dukung dan layak mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. 

Pemaparan terakhir yaitu pemaparan dari Ritchie Goenawan selaku Vice President Ruangguru. Ritchie Goenawan menjelaskan dengan inovasi Ruangguru di bidang ICT, terjadi peningkatan aksebilitas siswa diseluruh Indonesia. Peningkatan akses pendidikan dengan kualitas yang merata memiliki manfaat besar bagi kualitas hidup SDM Indonesia. 

Dengan Bimbel online menggunakan aplikasi online ini membuat siswa lebih mudah untuk bimbel dimana saja, tidak harus datang kelokasi. Ruangguru adalah aplikasi belajar dan solusi belajar terlengkap untuk segala kesulitan belajar siswa. Belajar jadi lebih efektif, materi menjadi lebih mudah dimengerti dan harga 10x lebih murah dari bimbel offline. Ruangguru merupakan startup bimbel online serta penyedia layanan dan konten pendidikan berbasis teknologi no. 1 di Indonesia.

Kemkominfo tahun ini akan mengikuti program literasi media online, ini bertujuan untuk membangun apa yang sudah dibuat. Konsep ini sangat bagus. Masyarakat di desa jika memiliki inovasi menjadi bisa untuk mengembangkannya. Dengan banyaknya tol langit , akan banyak free wifi dimana-mana, internet masuk kepelosok pelosok desa, sehingga Kemkominfo akan terus meningkatkan program literasi media online agar jalan yang sudah dibuat tidak disalahgunakan.

Dengan demikian dapat membangun ekonomi berbasis digital di pelosok-pelosok desa. Selanjutnya bisa juga dikaitkan ke kelompok komunitas masyarakat untuk bersama-sama memaksimalkan penggunaan teknologi internet di wilayahnya masing-masing. Tahun depan Kemkominfo akan menchallenge bagaimana infrastruktur teknologi bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Indonesia. Tahun 2020 pemerintah melalui Kemkominfo akan menambah 4.000 BTS.

Kuatnya sinergi pemerintah dan pengusaha dalam perkembangan ekonomi digital akan dapat melipat gandakan sumber daya demi mencapai kemakmuran bersama.