Azerbaijan Dengan Berbagai Keunikannya

Mendapatkan undangan ke Kedutaan Azerbaijan di daerah Kuningan Jakarta, saya merasa sangat senang sekali. Suatu kehormatan tersendiri buat saya. Ketika sampai di pintu gerbang saya disambut dengan bagian keamanan kedutaan Azerbaijan ini. Melalui beberapa peraturan yang sangat ketat, akhirnya saya dipersilahkan masuk ke dalam Kedutaan Azerbaijan.

Didalam saya dan beberapa teman blogger lainnya disambut ramah oleh Mba Imas Choirun Nisa. Kami dipersilahkan duduk ditempat yang sudah disediakan dan bersantai sejenak. Setelah semua berkumpul akhirnya acara Gathering Blogger Azerbaijan dimulai.

Acara di mulai dengan penjelasan dari Mr. Ruslan Nasibov selaku Counsellor atau Deputy Chief Of Mission Embassy Of The Republic Of Azerbaijan. Dan didampingi oleh Mr. Emil Ahmadov selaku Third Secretary Embassy Of The Republic Of Azerbaijan.

Azerbaijan adalah negara pecahan Uni Soviet. Azerbaijan negara yang memisahkan diri dari Uni Soviet. Letak negara Azerbaijan di wilayah pegunungan Kaukasus ( daerah di Eropa Timur dan Asia Barat yang berada diantara Laut Hitam dan Laut Kaspia ). Berbatasan dengan Rusia dan Georgia ( dibagian Utara ), Lautan Kaspia ( dibagian timur ) Armenia ( dibagian Barat ), dan Iran serta Turki ( dibagian Selatan ).

Azerbaijan memiliki kontur tanah dan topografi yang beragam dan memiliki 9 iklim dari 11 iklim. Enam puluh persen daerah negara ini adalah pegunungan. Baku adalah Ibukota sekaligus kota terbesar di Azerbaijan. Kota ini dijuluki mutiara laut Kaspia. Dalam bahasa Azerbaijan Kota Baku disebut Baki yang mempunyai arti kota angin, karena angin memang bertiup lumayan kencang di Kota Baku, terutama di musim gugur dan dingin. Angin memang sangat akrab dengan penduduk Baku, terkadang bertiup sepoi-sepoi, tapi tak jarang juga sangat kencang sekali.
Selain itu Azerbaijan juga disebut sebagai “daratan api” yang mungkin karena kandungan minyak buminya yang kaya yang terus menyala sepanjang waktu.

Baku, Dahulu dan Sekarang

Baku masa kini memiliki kombinasi yang kaya akan arsitektur dan monumen kuno abad pertengahan dan modern. Ini adalah kota multikultural yang mewakili budaya agama, dan kelompok etnis yang berbeda-beda yang hidup dalam kedamaian, harmonis dan bersahabat.

Pembangunan modern kota ini dimulai sejak akhir abad ke-19, namun makin terpacu setelah Azerbaijan mendapatkan restorasi kemerdekaannya pada tahun 1991. Kini Azerbaijan terkenal dengan produksi minyak dan gas nya. Pengilangan maupun industri petrokimia, metalurgi, makanan, dan industri ringan.
Ibu kota Baku juga pernah menjadi pusat perdagangan penting Jalur Sutera, yaitu jalur perdagangan yang membentang dari Eropa sampai ke Cina.

Azerbaijan adalah negara terbesar dan paling padat penduduknya di wilayah Kaukasus Selatan. Azerbaijan adalah tempat bagi perapian atau tungku pertama yang terkenal dan termasuk salah satu dari pemukiman manusia purba dalam sejarah manusia 700.000 sampai 500.000 tahun yang lalu. Gua Azikh, yang termasuk gua terbesar di Azerbaijan dengan luas delapan ribu meter persegi, adalah salah satu situs manusia purba di Azerbaijan.

Mayoritas agama Azerbaijan adalah Islam. Untuk urusan toleransi Azerbaijan tidak berbeda jauh dengan negara kita Indonesia. Tidak berbeda jauh dengan negara kita, terbukti Azerbaijan sebagai negara pertama dalam dunia Islam yang menempatkan kaum wanita sejajar dengan kaum laki-laki dalam bidang politik. Nah...luar biasa kan....
Saya sebagai seorang wanita merasa sangat senang dengan aturan Azerbaijan ini tentang politik. Kesamaan gender sudah di terapkan oleh Azerbaijan ini.
Selain itu Azerbaijan juga negara muslim pertama yang mempunyai opera dan teater. Ini yang menjadi daya tarik yang luar biasa.

Ibu kota Azerbaijan, Baku, mirip Dubai dari sisi arsitektur kotanya. Arsitektur di Baku yang terkenal adalah Heydar Aliyev Center yang didesain oleh Zaha Hadid, SOCAR Tower kaca, dan gedung pencakar langit Flame Tower yang menggambarkan cadangan minyak dan gas Azerbaijan.  Azerbaijan mempunyai keahlian khusus juga nih teman-teman yaitu memproduksi “emas hitam” (minyak bumi). Awal mula nya tidak mudah, semua dilalui dengan usaha dan kerja keras. Melewati beberapa dekade pengeboran minyak di Siberia yang keras, akhirnya minyak bumi ditemukan, dan sampai saat ini menjadi andalan ekonomi Azerbaijan.

Ada juga tempat yang sangat terkenal di Azerbaijan yaitu Resort Naftalan. Naftalan terkenal dengan pengobatan menggunakan minyak Naftalan yang tidak ada padanannya di dunia karena kandungan biolgisnya yang khas. Resort ini berlokasi di 20 km dari kota terbesar kedua di Azerbaijan, di zona ladang minyak Naftalan.

Naftalan adalah Sahar ( kota ) di Azerbaijan yang dikelilingi oleh raion Goranboy didekat pegunungan Kaukasus. Kata Naftalan berasal dari bahasa Yunani "Naphtha" yang berarti minyak dan akhiran bahasa Azerbaijan "alan" yang berarti "untuk mengambil" ( yang berarti "pembeli minyak" ).

Penduduk Azerbaijan sangat menyukai teh. Cara meminum teh ini juga sangat unik sekali. Minuman teh disajikan dalam gelas tradisional berbentuk buah pear dan diminum sedikit demi sedikit melalui potongan gula atau selai yang ditahan di mulut.

Makanan ( kuliner )

Azerbaijan cukup terkenal dengan kulinernya yang beragam dan lezat. Masakan Azerbaijan termasuk dalam jajaran yang paling enak dan wangi. Daya tariknya tidak hanya datang dari beragam macam makanan dan cara memasaknya, namun juga posisinya yang merupakan bagian dari budaya spiritual dan material bangsa ini.
Sayur mayur, buah-buahan, bumbu dan rempah yang melimpah, menambah rasa serta aroma masakan-masakan khas negara ini.
Sajian makanan tersebut bisa dinikmati di kios-kios pinggir jalan hingga restoran-restoran yang tersebar di kota Baku.
Kuliner yang terkenal di Azerbaijan adalah Kebab, aneka sup dan salad, Plov ( nasi khas Azerbaijan ), Dolma, Kutab, Dushpara, Piti, Dogha, dan Pakhlava.

Tempat Wisata

Azerbaijan adalah negara dengan latar belakang sejarah yang panjang. Banyak sekali tempat-tempat indah dan bersejarah yang bisa dikunjungi. Di Baku, beberapa tempat yang bisa dikunjungi adalah :

• Bulvar : Taman paling besar dan paling luas di Baku yang terletak di pesisir laut Kaspia, kira-kira sepanjang 3 km yang membentang dari Bayrag meydani ( National Flag Square ) dan berakhir di Azadlig meydani ( Freedom Square ).
• Iceri syeher ( Old City atau Inner City ).
• Fontan larbaghi ( Fountain Square ).

Azerbaijan juga mempunyai danau air asin terbesar di dunia, yaitu Laut Kaspia, yang luasnya mencapai 371.000 km persegi dengan kedalaman maksimal 1025 m.
Dan masih banyak lagi tempat-tempat lain yang bisa dikunjungi di Baku, seperti Haidar Aliyev merkezi ( Heydar Ali yev Centre ), Syehidler khiyabani ( Taman Makam Pahlawan ), Khalca muzeyi ( Carpet Museum ).

Selain daya tarik alam, seperti garis pantai, pegunungan, dan hutan, Azerbaijan juga menawarkan situs-situs kuno, era pertengahan dan modern yang bersejarah serta bernilai budaya kepada para wisatawan.
Azerbaijan memiliki 6 taman nasional, 12 hutan lindung, dan 17 area terlindung yang secara total mencakup 2,4% total lahan yang dimiliki negara ini.

Mendengar penjelasan dari Mr. Ruslan Nasibov ini membuat saya ingin menginjakkan kaki ke sana. Tapi harus menabung keras nih...
Mengapa ingin kesana, karena penjelasannya saya merasakan betapa indahnya Azerbaijan ini. Ingin rasanya menikmati keindahan Azerbaijan secara langsung. Menikmati berbagai kulinernya yang menggugah selera.

Bagi teman-teman yang ingin mengunjungi Azerbaijan ini, pemerintahan Azerbaijan telah menyediakan website http://www.azerbaijan360.az/en
Website ini untuk mengakses hotel, resort, tempat wisata, kuliner, dan shopping area yang ada di Azerbaijan.

Semoga website diatas bisa membantu teman-teman yang berniat akan mengunjungi Azerbaijan dan semoga bermanfaat.

Jum'at 03 November 2017
tinapurbo@gmail.com