BPOM Mengajak Masyarakat Perang Terhadap Penyalahgunaan Obat Dan Napza

Minggu 22 Oktober 2017 saya bersemangat menuju area CFD, tepatnya di Bundaran HI. Saya ke CFD bukan hanya sekedar berolah raga,, tetapi ingin mendukung BPOM dalam rangka Tolak Penyalahgunaan Obat.

Iya....Badan POM RI kembali hadir di area car free day (CFD) Jakarta mengajak masyarakat bersama-sama perang terhadap penyalahgunaan obat dan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza). Sebagai seorang ibu dengan 2 ( dua ) orang putra yang sedang menginjak usia remaja, saya sangat mendukung sekali aksi ini. Supaya tidak ada korban terutama untuk semua anak-anak Indonesia. Karena Penyalahgunaan Obat ini sangat berdampak negatif pada psikis dan juga fisik anak.

Tolak Penyalahgunaan Obat di area CFD ini adalah lanjutan rangkaian  "Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat", yang telah dilakukan di Cibubur pada 3 Oktober 2017.

Kegiatan di area CFD bundaran HI ini juga di hadiri oleh :

• BNN : Deputi pemberdayaan masyarakat BNN, bapak Sobri.
• Kepolisian RI ( POLRI )
• IAI : Ketua IAI Jakarta, ibu Azizahwati
• Kowani : Ketua bidang umum :  Ibu Nuning Siregar serta Wasekjen Kowani : ibu Hikam.
• Serta para pelajar tingkat sekolah menengah atas (SMA) se-Jakarta dan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi farmasi di Jakarta.

Tema tersebut diangkat karena kondisi penyalahgunaan obat dan napza di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini sudah sangat mengkhawatirkan. Data BNN-Puslitkes UI melalui Survei Nasional Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2014 menyebutkan bahwa saat ini Indonesia Darurat Narkoba. Sebanyak 4.022.702 (2,18%) masyarakat Indonesia menjadi penyalahguna narkotika di mana 91,3 persen berjenis kelamin laki-laki dan 60,7 persen pengguna memiliki tingkat pendidikan SMU/MA sederajat.

Penyalahgunaan Obat ini yang menjadi sasaran empuknya adalah anak-anak dan remaja usia sekolah. Karena anak-anak dan remaja usia sekolah ini sangat rentan dengan gaya hidup yang menjadi tren nya. Gampang terpengaruh dan selalu ingin mencoba. Padahal penyalahgunaan Obat ini sangat merusak psikis dan fisik nya.
Oleh sebab itulah Badan POM menyatakan perang dengan penyalahgunaan obat ini. Dan Penyalahgunaan Obat ini menjadi tanggung jawab bersama. Karena hal ini merupakan masalah sosial yang serius dan wajib ditangani bersama. Upaya penanganan kejahatan dan penyalahgunaan obat ini memerlukan solusi yang sangat serius, dan perlu dukungan seluruh masyarakat. Karena ini menyangkut anak-anak bangsa yang harus kita lindungi dan kita selamatkan bersama.

Acara CFD ini dimulai dengan long match di sepanjang area CFD, tepatnya dari Jalan Imam Bonjol menuju Bundaran Hotel Indonesia dan berakhir di depan Sarinah Thamrin Plaza. Kepala Badan POM RI beserta jajaran dan para peserta yang hadir tak henti menyampaikan pesan edukasi kepada masyarakat pengunjung area CFD selama long march, baik melalui jingle edukasi dan lagu-lagu perjuangan, yel-yel tolak penyalahgunaan obat dan napza, hingga pesan-pesan edukatif yang tertulis pada poster dan banner.

Oleh sebab itulah kita sebagai masyarakat harus dapat menjadi konsumen cerdas dalam penyalahgunaan obat ini. Biasakan lah membeli obat-obatan di apotik ataupun Rumah Sakit agar lebih terjamin. Periksa dan cek apakah ada label dari BPOM dalam kemasannya.

Gunakan obat sesuai indikasi dan aturan pakai sebagai upaya penyembuhan penyakit. Jangan digunakan secara sembarangan atau bahkan disalahgunakan, maka akan membahayakan kesehatan. Hati-hati juga dalam memperoleh obat. Jangan biasakan membeli obat melalui online demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Obat hanya dapat diperoleh di apotek, toko obat berizin, dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

Kita membeli obat-obatan gunanya untuk mengobati sakit, bukan untuk bertambah sakit.
Jadi....sudah selayaknya kita teliti dalam hal obat-obatan ini. Berikan juga penjelasan dan pemahaman kepada anak-anak kita tentang bahaya penyalahgunaan obat, supaya mereka mengerti dan tidak terjerumus dengan penyalahgunaan obat dan Napza ini.

Setiap tindak kejahatan akan mendapatkan sanksi yang sangat berat, termasuk dalam hal penyalahgunaan obat ini. Karena Badan POM akan menyatakan perang kepada siapa saja yang membuat penyalahgunaan obat dan Napza demi menjaga stabilitas nasional.


Selasa 24 Oktober 2017
tinapurbo@gmail.com