Launching Buku Terbaru Karya Cipto Junaedy

Pada Kamis 12 Agustus 2016 bertempat di Gramedia Central Park Jakarta tepat jam 14.00 saya menghadiri acara peluncuran buku ke 4 dan 5 Bp. Cipto Junaedy Buku yang di launchingnya adalah buku dari penerbit Gramedia Pustaka Utama. Setelah sebelumnya Bp. Cipto Junaedy telah meluncurkan buku yang menjadi Best Seller.

Dalam acara ini dihadiri oleh Bp. Cipto Junaedy, nara sumber, blogger dan media dan juga para undangan lain. Acara sangat ramai, banyak antusias masyarakat umum ingin menyaksikan peluncuran buku ini. Karena sangat sukses dipasaran.

Sebelumnya saya sering mendengar dan melihat iklan – iklan seminar Bp. Cipto Junaedy ini dengan tema "Strategi Membeli Properti Tanpa Uang Tanpa Hutang", dan belum pernah kesampean mengikuti seminar itu. Maka saat ada peluncuran buku terbarunya dan saya mendapatkan kesempatan untuk hadir diacara tersebut tanpa saya sia – siakan waktu saya langsung bersedia menerimanya. Ingin bertemu, berjabat tangan langsung bahkan ingin mendapatkan ilmu nya tentu saja.

Penerbit Gramedia Pustaka Utama dalam kesempatan acara ini meluncurkan buku terbaru karya Bp. Cipto Junaedy yaitu Strategi B25 dan buku Suplemen kata - kata lecutan harian.
Dalam acara ini Bp. Cipto Junaedy memberikan kata sambutan kepada para undangan yang hadir.

Kemudian acara dilanjutkan dengan Talk show bedah buku. Bp Cipto Junaedy mengatakan Hidup adalah anugerah dan itu bukan hutang! Hidup tidak sebesar dompet ataupun rekening anda.
Beliau pun berkata jangan masuk akherat membawa hutang, karena hutang akan menghambat kita masuk ke surga.
Dari kata – kata itu memang sudah menjadi lecutan bagi siapa saja yang membacanya dan mendengarkannya.
Bahkan kata – kata itu membuat kita menjadi takut akan hutang. Benar saja, menurut saya itu memang benar-benar sebagai lecutan untuk siapa pun juga.

Lantas apa salahnya kalau kita berhutang ?

Boleh saja anda berhutang asalkan anda bayarnya pasti, dan sumber untuk membayar hutang itu pun pasti dan ada, jangan sampai sumber bayarnya tidak pasti, maka jadilah Bintang-Nya, bersinar cerminkan dua sifat-Nya ;

Tanpa utang dan penuh kelimpahan jangan dibalik
Penuh utang dan malah masih kekurangan.
Ujar Bp. Cipto Junaedy ini.
Menurutnya bila kita kekurangan dan kesusahan janganlah sekali –kali kita berhutang tapi berikanlah kemudahan pada orang lain maka hidup kita akan berkah dan dibalas kemudahan juga.

Dalam buku ini pun dijelaskan obat utang yang sebenarnya memberi kemudahan dan kebaikan kepada orang. Orang yang memberikan kemudahan dan kebaikan hidupnya akan jauh dari kesusahan. Hidup sederhana dan selalu memberi, menjadi modal kita agar hidup menjadi berkah.
Saat ini banyak orang yang bangga bila punya hutang banyak. Padahal bila kita punya hutang banyak akan membuat hidup kita susah dan tidak tenang. Contohnya saja, ada orang ngutang ruko untuk usaha. Bayar utang rukonya pasti tapi pemasukan / untung dari usaha ruko itu tidak ada, jadi akan menyusahkan diri sendiri. Obat utang bukan gali lobang tutup lobang, bahkan terkadang sampai lobangnya besa dan tidak bisa tertutup lagi. Ini yang membuat bahaya. Jangan sekali-kali berhutang kalau tidak ada harapan untuk membayarnya. Tak sedikit orang bunuh diri karena banyak hutang. Hidup jangan dibuat terlalu banyak penderitaan karena berhutang, harus mempunyai prinsip "Hidup Tampa Hutang".

Ini akan menjadi lecutan buat siapa saja yang membaca buku ini.
Sejak buku pertamanya diluncurkan Bp. Cipto Junaedy mendorong pembaca untuk belajar, mencari hikmat serta menemukan dan menjalankan cara yang konkret untuk mewujudkan keteladanan hidup tanpa hutang dan penuh kelimpahan. Buku terbarunya Bp. Cipto Junaedy adalah buku cara strategi, melalui B25 akan mengulas tuntas untuk pembaca, bagaimana agar mesin uang property yang dimiliki tidak mangkrak dan dianggap jadul.
Bp. Cipto Junaedy memaparkan dalam buku B25 ini strategi yang dia ajarkan untuk membeli properti tanpa utang sebenarnya ada banyak caranya. Di buku B25 diulas bisa punya banyak properti tanpa utang, meskipun uang belum cukup.

Dalam buku ini juga dibahas tanpa utang penuh kelimpahan bukan malah tenggelam utang dan masih selalu kekurangan. Sebagai penulis buku ini Bp. Cipto Junaedy telah membuktikan ajaran-ajarannya sendiri dalam membeli properti tanpa uang tanpa utang. Beliau telah membeli berbagai properti strategis di sejumlah kota besar di Indonesia dan luar negeri.
Pada Mei 2011 dia berhasil membeli 90 unit apartemen bergengsi di Jakarta dari developer terkemuka hanya dalam waktu 15 hari.
Dalam kesempatan peluncuran buku ini Bp. Cipto Junaedy juga menghadirkan murid-muridnya yang sudah berhasil membeli properti tanpa hutang. Dari orang biasa, ibu rumah tangga, pemain band sampai arsitek, mereka semua telah berhasil mempunyai beberapa properti. Semakin meyakinkan bagi para undangan dengan kehadiran orang-orang yang telah berhasil ini, termasuk saya. Decak kagum saya pada mereka yang telah berhasil mempraktekkan ajaran Bp. Cipto Junaedy. Dan mereka pun satu persatu bercerita bagaimana perjuangan mereka hingga sampai bisa mempunyai beberapa properti ini. Terharu dan dasyat sekali perjuangan mereka. Tanpa hutang mereka bisa sukses dan maju.
Kata-kata lecutan juga sering dia lontarkan saat acara agar kita para undangan menjadi bersemangat dan berambisi untuk dapat sukses, tanpa hutang.

Jika ilmunya disampaikan Bp. Ciptop Junaedy di buku strategi B25, maka buku Kata – Kata Lecutan Harian berfungsi sebagai pengingat, sejauh mana ilmunya sudah di prektekkan. Karena tidak ada yang mampu mengubah hidup menjadi lebih baik selain diri kita sendiri, tutur Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi, Editor Senior Bidang Nonfiksi Humaniora Gramedia Pustaka Utama.
Tanpa terasa waktu begitu cepat, hingga acara ini tiba dipenghujung acara. Para undangan pun rasanya belum puas mendengarkan pemaparan dan lecutan dari Bp. Cipto Junaedy yang luar biasa ini. Tapi sayang acara harus selesai karena memang waktunya juga sangat terbatas. Dan acara pun selesai diakhiri dengan makan malam dan bincang-bincang dengan para blogger dan tak lupa foto bersama untuk mengabadikan moment hari ini. Owh…ya…bagi yang ingin memiliki buku ini bisa dibeli di toko buku Gramedia.

Rabu 24 Agustus 2016
tinapurbo@gmail.com